Video
-
Positivisme Sains Sebagai Model Representatif untuk Hidup Intelektual ft Agustinus Tamtama
Kelas kali ini diisi oleh Agustinus Tamtama (mahasiswa Magister Filsafat di STF Driyarkara). Tema yang diangkat adalah tentang Positivisme Sains sebagai Model Representatif untuk hidup intelektual manusia. -
ANTARA ETIKA DAN SAINS: KRITIK ILMU PENGETAHUAN BEBAS NILAI ft. Trio Kurniawan, M. Fil.
Apakah sains (ilmu pengetahuan) bersifat independen? Bagaimana sains seharusnya berhadapan dengan nilai-nilai sosial atau etis? Simak uraian Tri Kurniawan. -
ETIKA PLATON ft. Trio Kurniawan, M. Fil.
Dalam KFT Katarina Siena kali ini, Trio secara khusus membahas mengenai Etika Platon. Selamat menikmati. -
Pandangan Gereja Katolik Tentang LGBT
-
DARI FILSAFAT PRA-SOCRATES HINGGA SOCRATES (Selayang Pandang) ft. Trio Kurniawan
Kelas yang diisi oleh Trio Kurniawan, M. Fil. kali ini merupakan bagian dari Serial Kelas Filsafat-Teologi (KFT) Katarina Siena 2020. KFT Katarina Siena merupakan serial kelas yang diselenggarakan oleh Betang Filsafat, Pusat Spiritualitas Dominikan dan STKIP Pamane Talino.
Dalam kelas kali ini, Trio memberikan selayang pandang tentang Pengantar Filsafat, Filsafat Pra-Socrates dan Socrates. Selamat menyaksikan. -
FILSAFAT PLATO ft. Trio Kurniawan
Di Kelas Filsafat Reguler kali ini, Trio Kurniawan akan memberikan gambaran sederhana dan singkat tentang konsep Filsafat Plato. Selamat menyaksikan. -
APA ITU BETANG FILSAFAT? |PROMOSI UKM BETANG FILSAFAT
-
[Kelas Reguler] Pengantar Epistemologi ft. Trio Kurniawan
Banyak orang kesulitas membedakan antara Filsafat Ilmu dan Epistemologi. Terkadang keduanya disatukan begitu saja. Dalam kelas regulernya bersama para mahasiswa di STKIP Pamane Talino, Trio Kurniawan membawa para mahasiswa untuk mengenal Filsafat Ilmu dan Epistemologi. Sebagai catatan, para mahasiswa ini adalah mereka yang baru pertama kali belajar atau mungkin mendengar Filsafat atau Epistemologi. Karena itu, kelas ini menggunakan bahasa-bahasa sederhana dan tidak mendalami Filsafat Ilmu atau Epistemologi secara utuh dan luas. Selamat menyaksikan. -
[DISKUSI FILSAFAT] Filsafat Inklusivisme ft. Antono Wahyudi, M. Fil.
Antono Wahyudi, M. Fil. adalah penulis buku Filsafat Inklusivisme. Bagaimana ia mengelaborasi gagasannya di dalam buku tersebut? Apa yang ingin ia tawarkan lewat gagasan Filsafat Inklusivisme? Simak diskusinya di Betang Filsafat. -
Analisis Filosofis Persoalan Ekologi Kalimantan Barat ft. Santo Andreas, CM
Beberapa waktu belakangan, beberapa daerah di Kalimantan Barat mengalami bencana banjir. Bencana ini merupakan akibat dari kerusakan ekologi yang terjadi di Kalimantan Barat hingga saat ini.
Betang Filsafat menilai perlu untuk membuka kajian filosofis terkait ekologi untuk menganalisis secara kritis posisi manusia ketika berhadapan dengan lingkungan hidup. Relasi antara manusia dan lingkungan hidup merupakan topik yang selalu hangat untuk dibicarakan di ranah filosofis, bahkan teologis. Berhadapan dengan lingkungan hidup, apakah manusia berada di posisi superior? Ataukah manusia dan lingkungan hidup itu setara? Apa dampak dari perbedaan perspektif ini? Apa yang harus manusia lakukan dalam lingkungan hidupnya? -
[KULIAH ONLINE] 4 PENDEKATAN/PRINSIP DASAR FILSAFAT (UNUM. BONUM, VERUM DAN PULCHRUM)
Kali ini Betang Filsafat menghadirkan penjelasan terkait 4 Pendekatan atau Prinsip Dasar Filsafat yang sering digunakan untuk memahami Filsafat ataupun sebagai jalan kebijaksanaan. 4 Pendekatan ini dijelaskan secara sederhana karena para pendengarnya adalah mahasiswa yang baru mengenal Filsafat.
Video ini diambil dari kelas reguler Pengantar Filsafat oleh Trio Kurniawan. -
[MARI BERBICARA] Kemanusiaan dan Pendidikan Hari Ini ft. Kunto Nurcahyoko
Dalam video kali ini, Betang Filsafat menghadirkan diskusi ringan bersama Kunto Nurcahyoko. Kunto adalah seorang pendidik di STKIP Pamane Talino. Pada tahun 2019, ia menerima beasiswa Fulbright FLTA sehingga mendapat kesempatan mengajar Bahasa Indonesia di Harvard University.
Kunto akan berbicara mengenai perspektifnya tentang kemanusiaan setelah ia berjumpa dengan banyak orang dalam perjalanan hidupnya. Ia juga akan berbicara tentang diskriminasi dan kesetaraan manusia yang ia geluti saat mengabdikan diri di Kalimantan Barat.